Kapal Otok-Otok Masih Berlayar

Mainan yang satu ini sering saya lihat jika sedang berkunjung ke derenten, pada masa kecil dulu. Miniatur kapal laut yang terbuat dari kaleng ini biasanya dimainkan dalam baskom yang diisi air. Nama sebenarnya saya juga tidak tahu, karena jika dijalankan mengeluarkan bunyi “otok-otok” orang kemudian suka menyebutnya dengan kapal otok-otok.

Perahu otok-otok masih berlayar

Beberapa waktu lalu saya menemukan pedagang mainan ini lagi saat mengantar anak jalan-jalan ke pasar malam di dekat rumah. Kami pun membelinya satu buah. Harganya masih cukup murah, 10 ribu rupiah saja.

Cara memainkannya mudah saja. Taruh kapal mainan itu di atas baskom yang telah terisi air, kemudian isi sedikit air ke dalam badan kapal. Nyalakan sumbu yang ada di dalam kapal tersebut. Tunggu beberapa saat sampai airnya mendidih, nanti mainan itu akan mulai berjalan mengitari “lautan” buatan dalam baskom sambil mengeluarkan bunyi “otok…otok…otok…otok”.

Saya tak menyangka kalau mainan jadul ini ternyata masih ada yang menjual. Senang juga bisa mengenalkan mainan jaman dulu kepada anak, sekaligus variasi agar tidak membeli mainan yang ada di toko saja.

Kapal otok-otok ternyata masih belum berhenti berlayar.

Anda pernah punya pengalaman dengan mainan ini?

14 thoughts on “Kapal Otok-Otok Masih Berlayar

  1. Ya, kapal otok-otok namanya. Habis apa lagi yang lebih tepat? Ada lagi teman kapal otok-otok. Miniatur truk/bus yang dari kayu itu. Jenis warna cat-nya kurang lebih sama.

Leave a reply to advertiyha Cancel reply